Kehidupan
Metropolitan
Karya : Shofia Lubba Ardhani
Asap hitam menutupi jalanan
Penuh debu tak menyehatkan
Keluar dari cerobong -
cerobong
Dan kendaraan yang datang
Kemacetan...
Yang terlihat setiap hari
Dari pagi sampai
sore hari
Jalanan begitu sempit
Semua kendaraan berhimpit
Mencari celah jalan
Untuk
sampai di suatu tujuan
Dari sudut sampai sudut
Hanya gedung yang menyambut
Gedung – gedung nan tinggi menjulang
Bertingkat –
tingkat menuju biru terang
Di setiap simpang jalan
Penuh
pengamen dan pengemis
Diselimuti sandiwara tangis
Agar
kehidupan tetap bertahan
Hidup di perkotaan
Sangat berbeda dengan pedesaan
Bagai bumi dan langit
Walau bersama dirakit
Di kota . . .
Tak ada pepohonan
Tak ada udara segar
Hanya kebisingan
Ditambah panas membakar
Dan penuh dengan sampah berceceran
Yang
tak bisa di takar
Kehidupan yang begitu menyedihkan
Pejabat
tinggi hanya korupsi
Seolah – olah tak memikirkan
Kehidupan di kota ini
Hanya mementingkan
diri sendiri
Kuasa sang pencipta
Akan datang kapan saja
Jika kehidupan tak di jaga
Oleh kita semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar