Sabtu, 07 November 2015

Puisiku



Kehidupan Metropolitan
Karya : Shofia Lubba Ardhani

Asap hitam menutupi jalanan
Penuh debu tak menyehatkan
Keluar dari cerobong - cerobong
Dan kendaraan yang datang
                             
                             Kemacetan...
                             Yang terlihat setiap hari
                             Dari pagi sampai sore hari

Jalanan begitu sempit
Semua kendaraan berhimpit
Mencari celah jalan
Untuk sampai di suatu tujuan

                             Dari sudut sampai sudut
                             Hanya gedung yang menyambut
                             Gedung – gedung nan tinggi menjulang
                             Bertingkat – tingkat menuju biru terang

Di setiap simpang jalan
Penuh pengamen dan pengemis
Diselimuti sandiwara tangis
Agar kehidupan tetap bertahan
                              
                             Hidup di perkotaan
                             Sangat berbeda dengan pedesaan
  Bagai bumi dan langit
  Walau bersama dirakit

Di kota . . .
Tak ada pepohonan
Tak ada udara segar
Hanya kebisingan
Ditambah panas membakar
Dan penuh dengan sampah berceceran
Yang tak bisa di takar
                             
                             Kehidupan yang begitu menyedihkan
                             Pejabat tinggi hanya korupsi
                             Seolah – olah tak memikirkan
                             Kehidupan di kota ini
                             Hanya mementingkan diri sendiri

Kuasa sang pencipta
Akan datang kapan saja
Jika kehidupan tak di jaga
Oleh kita semua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar