Sabtu, 10 Oktober 2015

Bioteknologi Konvensional


A.    Pengertian Bioteknologi Konvensional

            Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip – prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia.
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatakan mikroorganisme
untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti : tempe,tahu, oncom,dan kecap.
B.     Karakteristik / Ciri Bioteknologi Konvensional 
  1. Peralatan yang digunakan sederhana 
  2. Pemanfaatan mikroorganisme terbatas
  3. Jumlah produk yang dihasilkan dal jumlah sedikit
  4. Teknologi yang digunakan masih sederhana
  5.  Prosesnya relatif belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin
C.   Manfaat Bioteknologi Konvensional 
  1. Meningkatkan nilai gizi dari produk produk makanan dan minuman
  2. Menciptakan sumber makanan baru
  3. Dapat menciptakan makanan yang tahan lama
  4. Meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologi konvensional ( sederhana ) tidak banyak membutuhkan biaya.
D.    Contoh Bioteknologi Konvensional
1)      Pengolahan produk susu
       a.       Yogurt     Lactobacillus bulgaricus  dan Stertococcus thermophillus
       b.      Keju        Lactobacillus dan Stertococcus
       c.       Mentega → Sterptococcus  lactis dan Lectonostoceremoris.
2)      Pengolahan produk non susu
       a.       Kecap               Aspergillus oryzae
       b.      Tempe              Rhyzopuz oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus  
                                           arrhizus,dan Rhyzopus oryzae.    
       c.       Tape                 Saccharomyces cerevicea
       d.      Oncom             Neurospora crassa
       e.       Nata de coco    Acetobacter xylinum


Tidak ada komentar:

Posting Komentar