1.
Kelainan atau penyakit
Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai
sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur
tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan
tulang.
Penyebab terjadinya osteoporosis :
- Kekurangn kalsium
- Faktor keturunan
- Kekurangan Vitamin D
- Gangguan Fisiologi
- Mengkonsumsi Kafein
- Perubahan Hormonal
- Kurang Bergerak
- Salah diet
- Stress
- Uban dini
Gejala seseorang terkena osteoporosis ;
- Tinggi badan berkurang
- Bentuk tubuh berubah
- Tulang rapuh dan patah
- Sakit Leher
- Nyeri tulang
- Sakit punggung
Cara mencegah atau mengobati osteoporosis :
- Kontrol berat badan
- Penuhi kebutuhan kalsium
- Jangan abaikan nyeri tulang
- Jangan melakukan diet ekstrim
- Olahraga teratur
- Penuhi kebutuhan vitamin D
Makanan yang baik untuk di konsumsi :
- Susu dan produk susu ( keju , yogurt )
- Sayuran
- Kacang
- Ragi
- Kurma
- Buah buahan
- Telur
- Ikan
2. Kelainan atau penyakit Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di
mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita
menjadi terlihat bongkok ke belakang.
Penyebab terjadinya lordosis :
- Posisi tubuh salah
- Bawaan lahir
- Alas kaki salah
Gejala seseorang terkena
lordosis
- Pantat menonjol
- Rasa sakit pada punggung
- Nyeri pada kaki
Cara mencegah atau
mengobati lordosis :
- Mengubah posisi duduk dengan benar
- Kurangi tegangan pada punggung
- Konsumsi makanan yang mengandung vitamin D
- Perbanyak konsumsi kalsium
- Letakan barang di tempat yang mudah dijangkau
- Rilekskan kaki sesering mungkin
- Olahraga teratur
3. Kelainan atau Penyakit
kifosis
Kifosis adalah penyakit kelainan pada tulang belakang yang
menyebabkan tubuh penderita melengkung ke depan melebihi batas normal atau
bungkuk
Penyebab terjadinya kifosis :
- Osteoporosis
- Tuberkulosis dan infeksi tulang
belakang lain, yang dapat mengakibatkan kerusakan sendi
- Kanker atau tumor jinak yang
menimpa pada tulang belakang dan memaksa tulang keluar dari posisi
- Kondisi yang menyebabkan
paralisis, seperti cerebral palsy, polio, dan kaku tulang tulang belakang
- Kongenital
(bawaan), biasanya berhubungan dengan suatu kelainan dalam pembentukan
tulang belakang atau tulang rusuk yang menyatu
- Neuromuskuler,
pengendalian otot yang buruk atau kelemahan otot
Gejala seseorang tekena kifosis
- Postur bungkuk
- Nyeri punggung ringan
- Kekakuan atau nyeri spinal
- Kelelahan
Cara mencegah atau mengobati kifosis :
- mengkonsumsi makanan tinggi
kalsium
- Melakukan terapi latihan fisik
- Berkonsultasi ke dokter
4. Kelainan atau Penyakit
Scoliosis
Scoliosis adalah kelainan yang menyebabkan lekukan abnormal pada tulang
belakang. Penderita scoliosis memiliki tulang punggung berbentuk "S"
atau "C" dan kondisi ini bisa terjadi pada pria dan wanita.
Penyebab terjadinya scoliosis :
- Sikap tubuh yang
salah
- Gangguan pada tulang
kaki, pinggul, atau tulang belakang
- Bawaan lahir
- Patah tulang
- Masalah pada saraf
- Pembentukan otot yang
tidak normal
Gejala seseorang terkena scoliosis :
- Nyeri pinggang
- Nyeri lutut
- Nyeri leher
- Ganggunan pernapasan
- Gangguan keseimbangan
- Gangguan penampilan
Cara mencegah atau mengobati scoilosis
- Sering bergerak
- Mengkonsumsi banyak nutrisi
5.
Kelainan atau Penyakit Rakhitis
Rakhitis adalah pelunakan tulang pada anak anak karena
kekurangan atau gangguan metabolisme vitamin d, magnesium, fosfor atau kalsium,
berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk. Akibatnya pertumbuhan
tulang terganggu sehingga bentuk kaki membelok keluar ( berbentuk huruf X )
atau membengkok ke dalam ( berbentuk huruf O )
penyebab terjadinya rakhitis :
- Kekurangan vitamin d
- Kurangnya mendapat
sinar matahari
- Gejala seseorang terkena rakhitis
- Sendi membesar dan tulang menjadi
lunak
- Tulang bagian belakang lunak
- Tulang anggota gerak penyangga
tubuh pada postur bipedal atau membentuk huruf X/O
- Lutut lemah
- Ubun ubun lebar dan dahi menonjol
- Pertumbuhan gigi melambat
- Anemia
Cara mencegah atau mengobati rakhitis
- Mengkonsumsi makanan
yang mengandung vitamin d
- Tes darah
- Berjemur di bawah
sinar matahari
Makanan yang baik dikonsumsi ;
- Buah manggis
- Daun sirsak
- Susu
- Telur
- Ikan
6.
Kelainan atau penyakit Fraktura
Fraktura adalah terputusnya jaringan tulang dan/atau
tulang rawan baik seluruhnya atau hanya sebagian yang sebagian besar terjadi
akibat ruda paksa/benturan
Penyebab terjadinya fraktura :
- Cedera
- Kelebihan beban
- Kecelakaan
- Jatuh
Gejala seseorang terkena fraktura :
- Nyeri
- Alat gerak tidak dapat digerakan
sebagaimana mestinya
- Darah merembes dari tulang yang
patah
Cara mencegah atau mengobati fraktura :
- Memakai bidai
- Dalam keadaan hangat
- Jika terjadi pendarahan tekanlah
dengan keras pembuluh darah yang sedang mrngeluarkan darah
- Jika terlihat ada tulang yang
menonjol keluar dari kulit, tutupilah dengan kain kasa
7.
Kelainan atau Penyakit Hidrocephalus
Hidrocephalaus adalah kelainan yang di tandai
pengumpalan abnormal cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga dalam otak
sehingga kepala membesar..
Penyebab terkena hidrocephalus :
- Kekurangan oksigen
- Radias
- Kekurangn nutrisi
- Radang atau infeksi
- Cedera atau trauma
- Obat obatan
- Hormonal
- Produksi cairan yang berlebihan
- Gangguan aliran cairan otak
- Gangguan proses penyerapan (
absobsi ) cairan otak
- Kelainan ( bawaan )
- Pendarahan otak
- Tumor otak
Gejala pada bayi umur di bawah 2 tahun :
- Bayi yang mengalami kesulitan
dalam menerima makanannya
- Mudah menangis dan mudah marah
- Kejang
- Muntah muntah
- Perkembangan yang terlambat
- Ubun ubun menonjol dan tegang
Gejala pada anak yang lebih besar :
- Pembesaran kepala tidak jelas
lagi karena kepala anak sudah tertutup ubun ubunnya
- Tekanan di dalam kepala yang
meningkat menyebabkan sakit kepala yang berat
- Tangisan singkat, melengking,
dengan nada tinggi
- Demam
- Kejang
- Mual, muntah
- Tidur terus menerus
Cara mencegah atau mengobati
hidrocephalus ;
- Ibu hamil menjaga kesehatannya
- Ibu hamil memperhatikan gizi makanan mereka
- Terapi medikamentosa
- Pencegahan tersier
8.
Kelainan atau Penyakit Microchephalus
Microchephalus
adalah kondisi neurologis yang terjadi di mana kepala bayi secar signifikan
lebih kecil dari kepala anak anak lain pada usia dan jenis kelamin yang sama
Penyebab terkena microchephalus
:
- Kelainan genetic
- Kekurangan oksigen setelah paparan kelahiran dan kehamilan
- Narkoba dan alkohol
- Infeksi
- Gangguan metabolisme
- Gangguan saat kehamilan
- Pengaruh lingkungan
Gejala seseorang terkena
microchephalus :
- Keterbelakangan mental
- Tertunda fungsi motorik dan bicara
- Kelainan wajah
- Perawakan pendek
- Hiperaktif kejang
- Kesulitan dengan koordinasi dan keseimbangan
kelainan neurologis
- Dahi miring dan telinga besar
- Penurunan penglihatan
Cara mencegah atau mengobati
microchephalus :
- Dapat dihindari dengan vaksinasi yang tepat
- Wanita hamil menghindari obat obatan dan alkohol
9.
Kelainan atau penyakit dislokasi
Dislokasi adalah
keluarnya bongkol sendi dari mangkok
sendi, keadaan dimana tulang tulang yang
membentuk sendi tidak lagi berhubungan secara anatomis ( tulang lepas dari
sendi ), keluarnya ( bercairnya ) kepala sendi dari mangkuknya .
Penyebab terjadinya dislokasi :
- Cedera pada saat olahraga
- Trauma yang tidak berhubungan dengan olahraga
benturan keras pada sendi saat kecelakaan motor
- Gambaran klinik nyeri terasa hebat
- Jatuh tanggan ringgan
- Komplikasi dini cedera saraf
Gejala dislokasi sendi rahang :
- Menguap atau tertawa terlalu lebar
- Terkena pukulan keras ketika rahang sedang terbuka
Gejala dislokasi sendi bahu :
- Sendi bahu tidak dapat digerakkan
- Korban mendorong tangan yang sakit dengan yang
lain
- Korban tidak bisa memegang bahu yang berlawanan
- Kontur bahu hilang
- Bongkol sendi tidak teraba pada tempatnya
Cara mencegah atau mengobatinya
:
- Menekan rahang ke bawah dengan mempergunakan ibu
jari yang sudah dilindungi balutan
- Teknik henipen yaitu secara perlahan dielevasikan
sehingga bongkol sendi mesu kedalam mengkok sendi
- Teknik stimson yaitu pasien tidur tengkurap,
kemudian digantung tempat tidur diberi beban 10-15 pound selama 30 menit
10. Kelainan atau penyakit artritis
Artritis adalah suatu kondisi medis yang
menyebabkan peradangan sendi dan mempengaruhi beberapa bagian tubuh.
Prnyebab terkena artritis :
- Obesitas dan
kelebihan berat badan
- Kondisi di
usia sebelumnya
- Faktor keturunan
- Perubahan
hormonal
- Perubahan
cuaca
- Asam yang
berlebihan di dalam tubuh
- Kekurangan
zat gizi tertentu
Gejala seseorang terkena artritis :
- Sakit pada
sendi
- Pembengkakan
sendi
- Pembatasan
gerakan
- Kekakuan
sendi
Cara mencegah atau mengobati artritis :
- Menjaga berat
badan agar tetap sehat
- Kurangi
kegiatan olahraga berat
- Latihan
dimoderasi
- Streching
secara teratur saat bekerja
Makanan yang baik untuk di konsumsi :
- Kedelai
- Buah
- Ikan
- Beras merah
- Sayuran
berwarna hijau